Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari perilaku seorang yang kompleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh individu sendiri dan akan menjadi penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses PEMBAHARUAN
Kamis, 02 April 2015
JADILAH MAHASISWA YANG BERPRESTASI
Jadilah Mahasiswa yang Berprestasi, handal,cerda waras tekun jujur dan
bijak, jadilah panutan untuk banyak orang jadilah motivator selanjutnya
jadilah kebanggaan keluarga bangsa dan negara, jangan menanamkan di diri
kita seolah hebat kuat jgan jga samaratakan keinginan kita dengan
keinginan orang lain, Orasi bukan prestasi yang kalian pikir banyak
orang bilang kalian hebat, dan banyak yg sepakat, bukan berarti
Mahasiswa tidak orasi itu tidak hebat tidak memiliki kemampuan, salah
besar, !! Mahasiswa berperan untuk melakukan perubahan-perubahan atau
sebagai aspirasi atau penyaluran argumen yang bertujuan ke arah yang
positif. Moral force atau kekuatan moral, dimana seorang mahasiswa harus
memiliki intelektual dan moral. Mahasiswa adalah salah satu harapan
suatu bangsa agar bisa berubah ke arah lebih baik.hal ini dikarenakan
mahasiswa dianggap memiliki intelek yang cukup bagus dan cara berpikir
yang lebih matang, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi jembatan
antara rakyat dengan pemerintah. Mahasiswa sebagai penjaga stabilitas
lingkungan masyarakat, diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang ada.
Bila di lingkungan sekitar terjadi hal-hal yang menyimpamg dari norma
yang ada, maka mahasiswa dituntut untuk merubah dan meluruskan kembali
sesuai dengan apa yang diharapkan. Mahasiswa sendiripun harus punya
moral yang baik agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan juga harus
bisa merubah ke arah yang lebih baik jika moral bangsa sudah sangat
buruk, baik melalui kritik secara diplomatis ataupun aksi yang waras
tetap pada dikolidor nya. Posisi mahasiswa cukuplah rentan, sebab
mahasiswa berdiri di antara idealisme dan realita. Tak jarang kita berat
sebelah, saat kita membela idealisme ternyata kita melihat realita
masyarakat yang semakin buruk. Saat kita berpihak pada realita, ternyata
kita secara tak sadar sudah meninggalkan idealisme kita dan juga kadang
sudah meninggalkan watak ilmu yang seharusnya kita miliki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar