Sepertinya sudah habis manusia yang pinter cermat kaya di negri ini, sehingga pengambilan keputusan KAPOLRI Budi Gunawan, kemunduran pesat bagi bangsa ini makin banyak aja nanti koruptor' di negri ini, bukti nyata seorang tersangka KPK mau jadi panutan bangsa ini bobrock smakin rapuh penegakan hukum bangsa ini makin dilecehkan aja bangsa ini oleh negara asing, gimna gamau terpuruk generasi bangsa klo yg dibuat panutan masyarakat seorang tersangka pelaku korupsi mudah'an Presiden bisa menyikapi masalah ini tanpa intervensi dan seharusnya memberikan penjelasan terhadap publik untuk alasan ya ditetapkan satu calon KAPOLRI sudah abis apa Jendral di negri ini sudah abiskah orang pintar yang pantas menjadi KAPOLRI atau sudah mati kah langkah pemikiran yang hebat dari seorang Presiden miris sunguh tragis Negara Indonesia ini sehingga memilih seorang Jendral yg bermasalah, biarlah hitam menjadi kusam biarlah putih menjadi keruh, seandainya deting jam berdetak disetiap langkah manusia licik bisa terulang, disetiap itu pun langkah kita cegah, KACAU NEGARA KITA Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari perilaku seorang yang kompleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh individu sendiri dan akan menjadi penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses PEMBAHARUAN
Rabu, 14 Januari 2015
KACAU NEGARA INI
Sepertinya sudah habis manusia yang pinter cermat kaya di negri ini, sehingga pengambilan keputusan KAPOLRI Budi Gunawan, kemunduran pesat bagi bangsa ini makin banyak aja nanti koruptor' di negri ini, bukti nyata seorang tersangka KPK mau jadi panutan bangsa ini bobrock smakin rapuh penegakan hukum bangsa ini makin dilecehkan aja bangsa ini oleh negara asing, gimna gamau terpuruk generasi bangsa klo yg dibuat panutan masyarakat seorang tersangka pelaku korupsi mudah'an Presiden bisa menyikapi masalah ini tanpa intervensi dan seharusnya memberikan penjelasan terhadap publik untuk alasan ya ditetapkan satu calon KAPOLRI sudah abis apa Jendral di negri ini sudah abiskah orang pintar yang pantas menjadi KAPOLRI atau sudah mati kah langkah pemikiran yang hebat dari seorang Presiden miris sunguh tragis Negara Indonesia ini sehingga memilih seorang Jendral yg bermasalah, biarlah hitam menjadi kusam biarlah putih menjadi keruh, seandainya deting jam berdetak disetiap langkah manusia licik bisa terulang, disetiap itu pun langkah kita cegah, KACAU NEGARA KITA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar